Hatiku dan Diriku
Wahai hati ku
Kaulah sebongkah darahku yang merekam berjuta ide dan mimpiku
Mimpi dan harapan besar, yang lebih besar dari tubuhku
Sering kau mengeluh letih dan bermalas
Tapi kumohon… istirahatlah sejenak saja
Temani lagi diriku berjalan menapaki terjalnya undakan perjalanan ini
Hanya kamu teman setia yang dikirim Tuhan kepadaku
Wahai hatiku
Tengoklah kebelakang!!
Lihatlah sayang !!
Panjang sudah perjalanan yang kita lalui bersama
Akankah kamu membiarkan diriku teronggok pasrah di tikungan ini?
Aku berjanji, nanti kita Segarkan kepayahan ini dengan seteguk air sungai di tepi kelokan seberang
Kita simpan juga buat bekal dijembatan atas ya ^_^
Wahai hatiku
Memang kita kadang terlihat Lusuh, kusam, kumal dan sesekali bau >.<
Iya.. kita memang tidak selalu harum kan? Tidak selalu bersih juga
Luka nanah tak jarang menjadi hiasan di lutut kita
Baret-baret juga sering nyempil semena-mena di siku.
Lebam biru di betis kita, harus nunggu setelah berminggu-minggu baru bisa ilang tuh, kamu ingat juga kan??
Wahai hatiku
Kamu inget ga Waktu kita musuhan dulu? Akhirnya sama-sama nyasar kan?
Jadinya nangis-nangisan bareng kan? Salah sendiri sih… pake begaya mau jalan sendiri-sendiri >.<
Wahai hatiku
Kita memang sudah dipasangkan oleh Tuhan sebagai serumpun rasa
yang saling menyangga
Menimang dalam duka
Berbagi ketika bahagia
Tertawa dan menderu tangis bersama
Kau terseok bila tak bersamaku
Akupun lumpuh tanpamu
Wahai hatiku ^_^
Berdirilah sayang… gamit ruas jariku, pegang kuat lenganku
Perlahan kita merapat ke depan
Melesatkan pandangan pada tujuan terakhir kita
Berjanjilah padaku!!
Kau dan aku selalu berjalan beriringan,
Tak ada pemimpin atau emban
Mengayunkan mimpi dan cita kita,
bersorak riuh menikmati matahari yang mengerjap hangat
~::• Tetaplah bersamaku ^_^ •::~